Kamis, 17 Desember 2015

ASTENG"NEGARA MALAYSIA"



BAB I
PEMBAHASAN
A.     Latar Belakang
Malaysia adalah sebuah negara federasi yang terdiri dari tiga belas negara bagian dan tiga wilayah persekutuan di Asia Tenggara dengan luas 332.556 km persegi. Ibukotanya adalah Kuala Lumpur, sedangkan Putrajaya menjadi pusat pemerintahan persekutuan. Jumlah penduduk negara ini melebihi 27 juta jiwa. Negara ini dipisahkan ke dalam dua kawasan — Malaysia Barat dan Malaysia Timur — oleh Kepulauan Natuna, wilayah Indonesia di Laut Cina Selatan. Malaysia berbatasan dengan Thailand, Indonesia, Singapura, Brunei, dan Filipina. Negara ini terletak di dekat khatulistiwa dan beriklim tropika. Kepala negara Malaysia adalah Yang di-Pertuan Agong dan pemerintahannya dikepalai oleh seorang Perdana Menteri.Model pemerintahan Malaysia mirip dengan negara parlementer Westminster.
Malaysia sebagai negara persekutuan tidak pernah ada sampai tahun 1963. Sebelumnya, sekumpulan koloni didirikan oleh Britania Raya pada akhir abad ke-18, dan paro barat Malaysia modern terdiri dari beberapa kerajaan yang terpisah-pisah. Kumpulan wilayah jajahan itu dikenal sebagai Malaya Britania hingga pembubarannya pada 1946, ketika kumpulan itu disusun kembali sebagai Uni Malaya. Karena semakin meluasnya tentangan, kumpulan itu lagi-lagi disusun kembali sebagai Federasi Malaya pada tahun 1948 dan kemudian meraih kemerdekaan pada 31 Agustus 1957.

B.     Rumusan Masalah
Pada pembahasan ini penulis akan membahas tentang semua yang menyangkut Negara Malaysia baik dari keadaan alam, penduduk,sejarah, dan lainnya akan dibahas secara lengkap.

C.     Tujuan
Agar kita mengetahui tentang salah satu Negara yang berada di Asia Tenggara yaitu Malaysia.

BAB II
PEMBAHASAN
A.     LINGKUNGAN FISIK
1.      Keadaan alam
          Wilayah Malaysia secara fisik terdiri atas dua wilayah bagian utama yaitu Malaysia Barat dan Malaysia Timur. Malaysia Barat luasnya sekitar 131.587 km2 dan Malaysia Timur luasnya sekitar 200.969 km2. Antara Malaysia Barat dan Malaysia Timur dipisahkan oleh Laut Cina Selatan sejauh kurang lebih 650 km. Malaysia terdiri dari 9 negara bagian. Secara astronomis Malaysia terletak antara 1O LU- 7OLS dan antara 100OBT- 120OBT
Batas-batas geografis :
a.   Thailand dan Laut Cina Selatan di Sebelah Utara
b.  Laut Sulu dan Laut Sulewesi di sebelah timur
c.   Indonesia dan Selat Johor di sebelah selatan
d.  Selat Malaka disebelah barat
            Daratan Malaysia di Semenanjung Malaya ini mendukung 40 % dari seluruh lahan darat negeri ini . bagian tengah wilayah ini ditempati beberapa rangkaian pegunungan. Di Selatan ,terdapat dataran rendah yang agak kering , di sebelah Timur terdapat kawasan hutan yang tidak terlalu luas sementara disebelah Barat terdapat lahan subur yang luas . secara umum Malaysia bagian barat merupakan wilayah yang paling padat penduduknya . kemajuan Negara ini paling tampak di wilayah barat karena banyak lahan yang subur dan dapat di olah dengan penduduknya.
2.      Sistem pegunungan dan gunung
    Malaysia Barat didominasi oleh barisan pegunungan tengah yang diapit oleh dua dataran pantai yang sempit. Pegunungan ini terdiri dari beberapa barisan pegunungan . contoh pegunungan pantai Timur dan pegunungan Tahan . puncak tertinggi mencapai 2.190 m dan merupakan puncak tertinggi di Malaysia Barat. Disebalah barat pegunungan Titiwangsa terdapat pegunungan Nekawan, pegunungan Kedah Singgora dan Pegunungan Bintang. Sedangkan di Malaysia Timur terdapat pegunungan Crocker membentang sejajar dengan garis pantai . puncak dari pegunungan tersebut adalah Gunung Kinabalu (4.101 m) merupakan puncak tertinggi di Malaysia.
    Di wilayah sisi timur dan barat, terdapat wilayah dataran  rendah . umumnya sempit diutara melebar dibagian selatan. Dataran rendah di sebelah timur Pegunungan Tahan umumnya terdiri atas rawa-rawa , hutan lebat dan tanahnya kurang subur , karena hal itu dataran ini bukan merupakan tempat konsentrasi penduduk. Beberapa dataran rendah yang terdapat di Malaysia Barat misalnya Johor,Selangor Kedah Kelantan dan Pahang. Dan dataran rendah di wilayah Malaysia Timur umumnya relative sempit dan berawa-rawa  karena itu , kepadatan penduduk di wilayah ini relative rendah . diantara wilayah dataran rendah pantai dengan wilayah pegunungan terletak dikawasan yang bergelombang dan berbukit- bukit daerah tersebut rata-rata ketinggiannya 800 m diatas permukaan laut.

3.      Pola aliran dan sungai
    Di semenanjung Malaysia terdapat banyak sungai yang pada umumnya berasal dari jejeran Titiwangsa . sungai didaerah ini pada umumnya pendek, hal itu disebabkan semenanjung sangat sempit. Sungai yang panjang ialah sungai Perak,Kelantan dan Sungai Pahang dan memiliki panjang lebih kurang 450 km. sedangkan sungai terpanjang yaitu sungai Rejang dengan panjang 550 km. Di Malaysia Barat terdapat pula beberapa aliran sungai utama , yang mengalir didaerah tersebut , yaitu:
·         Sungai Pahang (9.450 km) bermuara ke Laut Cina Selatan
·         Sungai Perak (27km) bermuara ke Selat Malaka
·         Sungai Klantan (284km) bermuara ke Laut Cina Selatan
    Sungai –sungai di Malaysia Timur , memiliki aliran yang relative pendek dan berliku-liku . beberapa sungai yang cukup penting di Malaysia Timur , yaitu:
·         Sungai Kinabatangan (562km) bermuara ke Laut Sulu
·         Sungai Rajang (563km) bermuara ke Laut Cina Sealatan
·         Sungai Baram (400km) bermuara ke Laut Cina Selatan

4.      Laut selat dan danau






5.      Iklim
          Secara astronomis Malaysia memilki iklim muson tropis dengan suhu yang tinggi, hangat dan panas serta memiliki kelembapan yang tinggi, hal ini sangat terkait dengan posisi Negara tersebut  yaitu terletak di khatulistiwa dan berbatasan dengan laut yang cukup luas . Di pantai barat  semenanjung Malaya , musim hujan berlangsung dari bulan September hingga Desember. Sementara di pantai timur , sama dengan Malaysia bagian timur , mengalami musim hujan pada Oktober hingga Maret ketimur laut Sabah dan Serawak. Malaysia juga dipengaruhi angin musim.
          Keadaan tempratur udara tahunan di Malaysia sekitar 27o C dengan pergeseran kurang dari 2oC . dibandingkan dengan rata-rata suhu udara anatara Malaysia Barat dan Malaysia Timur , di Malaysia Barat relative lebih rendah dari pada di Malaysia Timur .
          Keadaan curah hujan di Malaysia sangat bervariasi , meskipun hampir semua tempat menerima curah hujan 2500 -5000mm pertahun ,besarnya curah hujan tergantung pada ketinggian tempat untuk menerima pengaruh angin musim . curah hujan banyak terjadi di bulan November sampai dengan April. Hal tersebut dipengaruhi angin musim timur yang banyak membawa uap air dari Laut Cina Selatan. Adapun curah hujan terkecil terjadi pada periodeMei sampai dengan Oktober, saat itu bertiup angin musim barat daya, yang sebagian besar uap airnya telah diturunkan menjadi hujan di pantai selatan Jawa dan pantai barat Sumatera.
6.      Vegetasi
          Malaysia yang kaya akan keanekaragaman hayati , terdapat sekitar 800 jenis tumbuhan berbunga di wilayah Malaysia . Sekitar 62% wilayah Malaysia masih ditutupi hutan tropis yang hijau sepanjang tahun . tumbuhan dan rawa dominan didaerah-daerah yang rendah , dan hutan bakau banyak terdapat di pantai- pantai yang terlindung . delta dan lembah di pedalaman umumnya sudah ditanami padi , terutama di daerah-daerah yang berpenduduk padat . di Malaysia Barat , kaki—kaki bukit telah ditanami pohon karet secara intensive , dan dimana-mana tambang timah telah mengubah alam. Di Malaysia bagian timur hutan telah banyak berubah akibat sistem pertanian yang berpindh-pindah , hutan hujan telah berganti dengan padang rumput dan semak tebal. Tetapi sebagian besar daratan Sabah dan Serawak masih tertutup hutan dan memiliki potensi besar untuk usaha perkayuan.
7.      Fauna
Malaysia bagian timur merupakan salah satu habitat populasi burung terbesar di dunia, beberapa satwa besar  dan hewan liar seperti gajah, harimau,badak sumatera, orang utan , macan tutul, tapir, rusa,babi hutan, buaya, dan masih banyak lainnya hewan yang  dapat ditemukan di wilayah ini.

B.     KEADAAN SOSIAL
a.        

Geopark Kaldera Danau Toba



 

Danau Toba adalah danau kaldera terbesar di dunia yang terletak di Provinsi Sumatera Utara, berjarak 176 km ke arah Barat Kota Medan. Danau Toba (2,88o N - 98,5o  2 E dan 2,35o N - 99,1o E) adalah danau terluas di Indonesia (90 x 30 km2) dan juga merupakan sebuah kaldera volkano-tektonik (kawah gunungapi raksasa) Kuarter terbesar di dunia. Kaldera ini terbentuk oleh proses amblasan (collapse) pasca erupsi supervolcano gunungapi Toba Purba, kemudian terisi oleh air hujan.

Danau Toba mempunyai ukuran panjang 87 km berarah Baratlaut-Tenggara dengan lebar 27 km dengan ketinggian 904 meter di atas permukaan laut (dpl) dan kedalaman danau yang terdalam 505 meter. Di tengah Danau Toba terdapat Pulau Samosir dengan ketinggian berkisar antara 900 hingga 1.600 meter dpl, yang terbentuk akibat pengangkatan dasar danau pasca erupsi kaldera yang terjadi pada 74.000 tahun yang lalu, sebagai akhir dari proses pencapaian kesetimbangan baru pasca-erupsi kaldera supervolcano.

Kawasan dinding Kaldera Toba  memiliki morfologi perbukitan bergelombang sampai terjal dan lembah-lembah membentuk morfologi dataran dengan batas caldera rim watershed DTA Danau Toba dengan luas daerah tangkapan air (catchment area) 3.658 km² dan luas permukaan danau 1.103 km². Daerah tangkapan air ini berbentuk perbukitan ( 43%), pegunungan (30 %) dengan puncak ketinggian 2.000 meter dpl (27%) sebagai tempat masyarakat beraktifitas. 

Sehubungan dengan keunikannya, Kaldera Toba diusulkan menjadi geopark dengan nama Geopark Kaldera Toba (GKT). Untuk merealisasikan keinginan tersebut, dibentuk Tim Percepatan Pengajuan Geopark Kaldera Toba menjadi anggota dalam Global Geopark Networking UNESCO, dengan menerbitkan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara No. 188.44/404/KPTS/2013 pada tanggal 26 Juni 2013.

Pada awalnya, tahun 2011 nama geopark diusulkan dengan nama Geopark Toba, namun dalam perkembangannya mengingat bahwa yang bernilai warisan dunia adalah peninggalan dari letusan super volcano Toba yang berdampak global berupa Danau Toba yang tiada lain adalah suatu Kaldera Kuarter terbesar di dunia, maka diusulkan nama geopark tersebut pada tahun 2013 dengan nama Geopark Kaldera Toba.

Geopark Kaldera Toba mengusung Tema Gunungapi (supervolcano) dengan keunikan sebagai kaldera Volkano-Tektonik  Kuarter terbesar di dunia. Kawasan ini mencakup bagian dari wilayah administrasi dari tujuh kabupaten yang mempunyai pantai di Danau Toba yang dibatasi oleh kaldera rim yaitu Kabupaten Samosir, Kabupaten Toba Samosir,  Kabupaten Dairi, Kabupaten Karo, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Tapanuli Utara, dan Kabupaten Simalungun.